Langsung ke konten utama

12 November 2011 :*


Krikk..krik..
Begitulah suasana kamarku di malam itu.
Kulihat jam di dinding, menunjukan pukul 22.00 WIB. Sementara tidak ada yang lain dirumah, hanya aku sendirian. Malam itu, adalah hari dimana banyak orang memperbincangkan mengenai cantiknya tanggal itu. Ya 11-11-11..
Tetapi hari berlalu seperti biasa dan tak ada yg istimewa. Mengingatnya, 2 jam lagi sudah genap tanggal 12 november 2011. Oh tidak..
Ternyata..Pikiranku kembali ke masa lampau..
Tuhan, mungkin benar 2 jam lagi adalah hari dimana aku memperingati kelahiranku di dunia ini. Tetapi.. mengapa aku tidak begitu antusias menyambutnya?
Ah tak tahu lah.. entah apa yang aku rasakan..
Sudah lama sekali aku tidak sendiri seperti ini, sudah lama sekali aku tidak merasakan kehampaan yang begitu mendalam. Benar.. aku merindukan masa-masa untuk merenung..
Tidak bisa aku sambut dengan canda dan tawa, riang gembira, walaupun harus tersenyum  bahagia di depan mereka. Memperingati hari kelahiran tidak lah harus dengan berpesta pora, atau mengadakan sebuah pesat besar-besaran. Aku bukan anak kecil lagi..
Kurasakan, harusnya aku merenung! Apa yang sudah aku lakukan selama 17 tahun silam sampai genap pukul 00.00 WIB nanti aku 18 tahun?!
Perbuatan keji apakah yang sudah aku perbuat? Berapa banyak kesalahan dalam hidupku yang berakibat fatal? Akankah aku mengulanginya lagi? Apakah aku akan bertindak seakan-akan hidupku sempurna dan selalu bahagian?
Sungguh tidak akan pernah!
Hidupku bagaikan sebuah buku, halaman-demi halaman pun telah berlalu. Namun, sebelum aku menulis halam di depannya, aku ingin mengevaluasi kesalahanku pada halaman sebelumnya, agar tidak ada lagi kesalahan di dalam buku kehidupanku nantinya yang aku ulangi.
Ada sedikit rasa jenuh, bila ku ingat sudah 18 tahun aku hidup di dunia ini. Segala macam dosa, duka, canda dan tawa silih berganti menerjangku. Jlebb..
Rasanya seperti masuk ke dalam sebuah lubang tak bercahaya. Merasakan begitunya lemahnya diriku.. begitu memuakkan nya hidup di dunia yang penuh dengan sandiwara dan kepalsuan ini.
Tuhan, bolehkah aku bolos satu hari saja? Ingin rasanya aku pergi ke surga..
Tuhan, tidak kah kau lihat? Betapa lelahnya aku menghadapi ini..
Tuhan, tidak kah kau rasa? Betapa rindunya hatiku bersamamu disana..
Tuhan..
Tidaaaaaak Tuhan... jangaaaaaaan.. ku mohon jaaaaaangaaaaaan.. aaaaaaarrrrggggghhhhh!!!!!!
Tik..tik.. tik..
Air mata itu jatuh juga! Tak dapat ku bendung lagi!
Air mata mulai membanjiri pipiku.. begitu derasnya.. hingga sesak dadaku..
Mungkin malam ini adalah malam terakhir untuk ku?
Mungkin nanti pagi aku sudah tidak ada? Siapa yang tahu?
Aku hanya tidak ingin menyia-nyiakan setiap detik waktu yang Dia berikan dan setiap nafas yang masih boleh aku rasakan.
Kalau boleh aku meminta, rasanya aku ingin supaya otak ku direfresh kembali..
Sejenak meluapakan yang pernah ada, bolehkah Tuhan?
Namun, rasanya.. Tuhan tak pernah mengizinkan aku untuk itu..
Tuhan masih ingin aku berkarya di dunia ini. Di tengah-tengah palsu dan fananya..
Matius 5 : 16 “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang. Supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga”
Ayat yang akan selalu aku ingat seumur hidupku..
Walaupun ku rasa begitu berat, begitu lemah, begitu memuakkan..
Tuhan Yesus ada disampingku. Memberikan aku kekuatan..
Pengkothbah 3 : 11a “Ia membuat segala sesuatu Indah Pada Waktunya”
Aaaaaaaaah! Sungguh rindu menyendiri, benar-benar rindu pergi ke suatu tempat yang hening untuk merenung, menyendiri, dan menumpahkan segala yang ada di pikiranku ke dalam suatu tulisan. Semoga besok aku bisa pergi taman itu..
Kukuruyukkk...kukuruyukk...
Khayalanku menirukan suara ayam berkokok, membangunkan aku di pagi hari itu. Tapi..
Ah sudahlah lebih aku tidur lagi, rasanya tak ingin beranjak dari singasana kasurku ini.
Ku pejamkan mata lagi, sayangnya..
Pikiranku melayang-layang, mengingatkan aku.. ya Tuhan, hari ini sudah tanggal 12 november, pukul 07.38 WIB kubuka mata dan nyalakan handphone..
Saudara kembarku yang berbeda ayah ibu adalah orang pertama yang mengucapkan selamat hari lagir kepadaku, karena hari ini ia juga memperingati hari lahir yang sama.
Kemudian sahabat pena ku yang berada di Jokjakarta meneleponku untuk mengucapkan selamat hari lagi, berbagai wejangan dan doa ia sampaikan kepadaku.
Terharu..
Ibuku, mengucapkan selamat hari lahir anakku.. aku terdiam..
Yang kemudia seharian itu aku habiskan dengan bermesraan dengan bantal gulingku di singasana kasurku. Sampai sore hari..
Ah aku ingin pergi ke Taman Suropati, melihat sejuknya udara di sore hari. Memandang pohon-pohon hijau nan rindang, kemudia duduk dibawahnya dan melakukan kegiatan menulisku.
Tetapi.. seharian itu aku hanya dirumah, hingga malamnya aku ke gereja untuk bersekutu dengan teman-teman remaja di HKBP Jakasampurna, berbagi cerita..
Seperti biasa.. para curut itu datang kerumah. Bahkan kawanku yang sedang menuntut ilmu di tanah orang, turut datang kerumah. Sungguh tak ada gerak-gerik mencurigakan yang mereka lakukan.
Canda dan tawa, penuh rayuan gombal mereka lakukan..
Setibanya dirumah, aku disuruh pergi ke warung bersama salah satu dari mereka.
Tiba-tiba..
Plokkk..plokk..plokk..
Aaaaaarrrrghhh tidaaaaaaaakkkkk!!!!
Ada telur melayang yang hinggap di kepalaku bertubi-tubi mereka lakukan!
Disertai tepung terigu yang mereka taburkan. Aku hanya bisa lari dari tengah-tengah mereka.
Sayangnya.. mereka lebih banyak dan aku sendirian. Mereka mengelilingiku masih sambil menabur tepung yang kemudian mereka mengacak-acak rambutku dengan telur yang sudah jatuh ke tanah itu. Hoeeeeksssss..... ingin muntah rasanya!
Kemudian dari belakang seember air bercampur minyak dan oli membasahi tubuhku, alhasil? Sudahlah tamat sampai disini! Aku belari sekencang-kencangnya menuju pintu rumah untuk lekas mandi, karena kalau tidak? Astaga! Rambutkuuuuuuuu L L L
Aku : parah banget sih kalian!
Mereka : nggak apa-apa nov, creambath!
Aku : rambut kan mahkota perempuan!!!!
Mereka : emang lo perempuan???
Aku : huaaaaaaaaaaaaaaaaa...mamaaaaaaaaa.... L L L L
Perlu perjuangan untuk bisa lari ditengah-tengah mereka dan masuk ke kamar mandi. Setelah berhasil, jebaaaarrrr...jebuuurrrrr..aku mandi keramas sampai tiga kali, ya paling tidak itu bisa sedikit mengurangi bau amis yang ditimbulkan telur tadi. Setelah selesai mandi..
Aku keluar berkumpul lagi bersama para curut itu menuntut pertanggung jawaban.
Aku : heh curut! Nggak mau tau! Tanggung jawab! Mnta kado pokoknya!!!!
Mereka : nggak ada!
Aku : apa? Nggak ada? Ah sudahlah! Kita sudahi saja persahabatan kita selama 700 tahun ini!!!
Mereka : emang sun go kon -,-
Hal yang perlu ditekankan adalah, mereka berhasil membuat saya teraniyaya dan mandi jam 02.00 pagi. Hebat! Congratulation guys! Sungguh akting yang amat sangat rapi! Hahaha :D :D :D :D
Belum sempat aku make a wish, untuk sekedar berbicara dengan khusyuk dengan Tuhan. Tapi doa ku Tuhan.. di umurku yang sudah tidak lagi muda ini, aku berharap amsal 3 : 16 “ Umur panjang di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan” amin, semoga aku bisa menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, aku bisa menjadi lebih dewasa dalam berpikir, bertindak dan berkata-kata, aku bisa menjadi contoh bagi adik-adikku, aku bisa tetap menjadi yang terbaik di keluargaku dan membuat keluargaku bangga padaku, aku bisa menjadi orang yang berkarakter baik dan tetap konsisten untuk berkarakter baik, aku bisa lebih mendekatkan diriku pada Tuhan dan mau lebih berserah padaNya, aku bisa lebih rajin lagi dalam setiap kegiatan dan perkuliahanku, aku bisa semakin dipakai Tuhan untuk mewujudkan dan memuliakan namaNya di dunia. Amin :) :) :) :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#CatatanPerjalanan Suku Dayak Bumi Segandu - Indramayu

Hei there! Let me tell you something :p Ya, sesuatu yg menurut saya amat sangat luar biasa..........hip! hip! horee! :D :D Bulan april ini beda sama bulan-bulan sebelumnya, bulan-bulan kemaren diakhiri dengan tulisan-tulisan yg isinya ambisi, bulan ini diakhiri dengan pengalaman yg amat sangat luar biasa hip! hip! horeee! :D Bukan seberapa banyak uang yg harus dikeluarkan demi mendapatkan fasilitas yg layak, tapi dibalik itu semua ada sebuah pengalaman yg JAUH LEBIH BERHARGA! Dan akhirnya? Jerih payah, sibuknya dan mondar-mandir kesana-kemari itu dibayar dengan lancar dan suksesnya acara ini. Aaaaaah! Than's God <3 :)) Ada banyak hal yg bikin pusing kepala sebelum berangkat ke Indramayu-Kuningan ini, mulai dari biaya, persiapan tempat, teknisi, dll nya itu ohemjiiiii! But at least......it's magic! Hahahaa nggak ada satu hal pun yg mengecewakan :)) 29 April 2012, 05:00 WIB Jebar, jebur mandi buru-buru. Gimana enggak? Udah semangat banget ini datengnya, hahaha bik

#CatatanPerjalanan Paseban Tri Panca Tunggal (Desa Cigugur Kuningan)

Taraaaa!! This is the second observation yuhuuu~ Waktu nyampe di desa ini, kita disambut sama pihak desa ini. Disini masih keturunan kerajaan sunda gitu, cuma lupa namanya apaan :p ini Pimpinan Desa Cigugur (kiri) namanya Ramanda Pangeran Djati Kususuma, punya anak namanya (kanan) Rama Anom. Asli kondisi disini sundaaaaaa banget! Mulai dari makan malamnya, bajunya, sama orang-orang yang ada di keraton itu :D Yg pake baju item-iyem sama iket kepala ini yg nganterin kita kerumah warga-warga yg rumahnya boleh kita tumpangin buat nginep wuehehehhe :p Ditengah-tengah jalan raya, di depan keraton ada patung ini hahahaaa :D Nah di desa ini, kita pada nginep di rumah-rumah warga. Kebagian homestay yg kedua dirumah Bu Murnah yipiiiiiy :p Cringgg!! Penghuni homestay 2 : (kiri-kanan) Gracya Yunita Silitonga, Fransiska Christanti, Tiara Sakti Nurcahyani,  Mentari Apriyani dan saya yg fotoin :p Kocak adalah ketika kita berlima masuk ke dalam rumah bu murnah te

Tertyn's Wedding Party♥

"The first time we met....." Love is not about you or me, BUT it's about us.. Dan jika hari ini kita beroleh hari bahagia, itu HANYA karena Tuhan yg mengizinkan pertemuan kita :)) A brand new day for our beloved aunty, Tertyn Tambunan with her husband Rencius Lodewiyk Hutauruk. May love always all around you forever <3 Be everlasting yaaa :))   Tertyn Tambunan & Rencius Lodewiyk Hutauruk But I loved this moment, huwaaaah The Tambunans Freak Family yuhuuuuu~ (kiri-kanan) Kato Tambunan, Feres Tambunan, Novi Tambunan, Katarina Tambunan, Elisa Tambunan, Grace Tambunan, Rico Tambunan, Gerard Tambunan Herson Pasaribu (bere) with Kato Tambunan And Im with freaky boy wkakakak :D Martha Simanjuntak - Novi Tambunan PART OF TAMBUNANS FREAK FAMILY :P