Langsung ke konten utama

Nasional Character Building


Mahasiswa jurusan Ilmu Sosial Politik, program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang mempelajari Ilmu Hukum, Ilmu Politik, Undang-Undang, Ilmu Komunikasi, Ilmu Psikologi, Ilmu Pendidikan yang dipersiapkan menjadi seorang pendidik yang diharapkan berkontribusi dalam Pembangunan Bangsa ini. Beratnya tanggung jawab seorang pendidik adalah dimana orang tersebut tidak hanya sekedar mengajarkan ilmu-ilmu pengetahuan, melainkan juga harus mendidik moral dan mental anak didiknya kemudian membantu membentuk dan membangun karakter Bangsa Indonesia. Bukan hal mudah, dimana seorang anak diharapkan tidak hanya pandai dan cerdas tetapi juga memiliki rasa nasionalisme, kepedulian dan rasa cinta terhadap tanah air. Berbagai paham nasionalisme dan membangun karakter pemimpin dalam diri setiap anak, merupakan tugas bagi pendidik kewarganegaraan. Berbicara soal moral, soal akhlak, soal karakter bangsa dan menghentikan garis kemiskinan. Indonesia khususnya kota Jakarta masih terdapat banyak anak-anak yang masih belum mendapat kesempatan untuk menduduki jenjang pendidikan. Berbagai faktor yang menghambat anak-anak tersebut yang kemudian tidak dapat bersekolah. Seperti Jakarta yang 20% dari penduduknya tidak memiliki akta kelahiran. Mengapa tidak memiliki kelahiran padahal penduduk tersebut tinggal di Ibukota Jakarta, tetapi tidak terdaftar sebagai warga Jakarta? Apa dampaknya? Secara hukum, dampaknya adalah penduduk tersebut tidak dapat memperoleh pendidikan tanpa adanya akta kelahiran. Bila sebanyak itu warga Jakarta yang tidak memiliki akta kelahiran, berarti semakin banyak pula pengangguran yang terjadi. Tidak dapat memperoleh pendidikan itu berati Bangsa Indonesia tidak akan pernah bisa maju. Karena bagaimana Bangsa kita akan mampu bersaing jika Sumber Daya Manusia kita tidak mendukung?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Romantis

HOMEEEEEEY!!! :D  Akhirnya.........sampe rumah juga:) What a tired day! Thank's God :p :p :p Bersyukur banget masih dikasih kesempatan untuk beraktivitas, perkuliahan yang masih boleh berjalan dengan baik. Dan hari ini......ngerasa beda banget selain karena the first time ikutan TBP (Temu Bina Pelayan) hari ini ada sesi curhat gitu sama TKK (Temen Kelompok Kecil) Ayeeeeey :D Kalo diinget-inget sih, aiiiih udah kucel ajatuh pas kuliah kedua nyatetnya busetttt ful banget yeeee dua lembar kertas berasa anak SD dan di dikte hahahaa... Cuma beruntung sih, sorenya bisa ikutan rapat bareng HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) Ilmu Sosial Politik - Univeristas Negeri Jakarta buat prepare our first event yihiiiiy SYFO. Sekretarisnya itu rekan gue di kelas, Mentari Apriyani Blezenski Willy Sungkar (iuuuhks! hoeeeeks! *pingsan*) Nggak ngerti apa yang ada di pikiran dia deh.....cewe-cewe infotaiment banget dia, makanya jadi stalker mulu *eh :p :p :p :p  Hari ini juga pertama kalinya...

His promises :)

Bukan hal baru jika aku harus terjatuh lagi ke dalam lubang kegelapan, Bukan hal baru jika aku harus duduk diam dititik terendah kejenuhanku Ketika sunyi. Ketika sepi. Ketika senyap menghampiri Menguasai. Bertahta. Bahkan merenggut aku dari sisi-Mu.. Aku bertanya.. Tuhan.. Mengapa begitu banyak kabut yang menghalangi padanganku tuk melihat wajah-Mu? Tuhan.. Mengapa begitu jauh jarak jurang yang memisahkan aku dengan-Mu? Tuhan.. Mengapa begitu lebat hutan yang harus aku lalui tuk menemui-Mu di seberang sana? Tuhan.. Mengapa begitu berat rintangan yang harus aku hadapi untuk kembali ke jalan-Mu? Aku berteriak.. Tuhan.. Aku mohon jangan pernah Kau lepaskah genggaman tangan-Mu.. Tuhan.. Aku mohon angkat aku dari titik kejenuhan ini.. Tuhan.. Aku mohon singkirkan kegelapan yang memekat ini.. Tuhan.. Aku mohon....Aku mohon...Aku mohon... Aku tau. Aku lemah. Aku tau. Aku hina. Namun Kau selalu menilaiku bergharga :( "Tuhan, jadil...

#CatatanPerjalanan Paseban Tri Panca Tunggal (Desa Cigugur Kuningan)

Taraaaa!! This is the second observation yuhuuu~ Waktu nyampe di desa ini, kita disambut sama pihak desa ini. Disini masih keturunan kerajaan sunda gitu, cuma lupa namanya apaan :p ini Pimpinan Desa Cigugur (kiri) namanya Ramanda Pangeran Djati Kususuma, punya anak namanya (kanan) Rama Anom. Asli kondisi disini sundaaaaaa banget! Mulai dari makan malamnya, bajunya, sama orang-orang yang ada di keraton itu :D Yg pake baju item-iyem sama iket kepala ini yg nganterin kita kerumah warga-warga yg rumahnya boleh kita tumpangin buat nginep wuehehehhe :p Ditengah-tengah jalan raya, di depan keraton ada patung ini hahahaaa :D Nah di desa ini, kita pada nginep di rumah-rumah warga. Kebagian homestay yg kedua dirumah Bu Murnah yipiiiiiy :p Cringgg!! Penghuni homestay 2 : (kiri-kanan) Gracya Yunita Silitonga, Fransiska Christanti, Tiara Sakti Nurcahyani,  Mentari Apriyani dan saya yg fotoin :p Kocak adalah ketika kita berlima masuk ke dalam rumah bu murna...