Langsung ke konten utama

God Keeps His Promises :)

ketika ku pandangi langit biru, hatiku bekata "Tuhan....betapa luasnya bumi ini"
jika aku bayangkan bumi yang berada dalam orbit galaxy bima sakti, bumi tidak lebih besar dibandingkan planet lain di galaxy bima sakti ini. apalagi...galaxy bimasakti hanya lah satu dari sekian ribu galaxy yang ada di jagat raya.
tak terbayangkan...betapa besarnya Kuasa Sang Pencipta alam semesta ini, pencipta ku dan pencipta makhluk yang bernafas di dunia ini semua milik-Nya. dan bila sampai hari ini aku masih bisa hidup, merasakan nafas kehidupan, melihat matahari dan melakukan segala aktifitas hari ini itu karena Dia mau menghebuskan nafas untuk ku, karena Dia berbelas kasihan memberikan aku kesempatan untuk hidup, BUKAN karena kekuatanku. jadi...oleh atas dasar apakah aku bisa bermegah diri? TIDAK ADA SAMA SEKALI!
Tuhan...dengan apakah aku ungkapkan rasa terima kasih ku yang teramat dalam ini? sehingga aku masih beroleh Kasih-Mu yang tak berkesudahan, sehingga aku masih boleh mengasihi sesamaku, sehingga aku masih boleh menolong dan berbuat baik, karena Engkau telah lebih dulu mengasihiku :(
Tuhan...aku ingin menjadi seperti apa yang Kau ingini. bila hidupku adalah buku, biar Engkau yang menjadi penulis lembar demi lembar hidupku. biarkan aku menjadi sebuah buku yang terbuka dan terlihat jelas, menjadi cahaya bagi yang tersesat. pakailah hidupku ini Tuhan, untuk melakukan yang sesuai kehendak-Mu. jadilah rancangan-Mu Tuhan, bukan rancanganku. biarkan nama-Mu semakin dimuliakan di dunia ini, biarkan seluruh manusia tahu bahwa Engkau adalah Raja di atas segala Raja.
Tuhan...jadilah firman-Mu atasku dalam matius 5 : 16 "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapa-Mu yang di sorga" aaaaaaa! ingin aku menangis, karena tak sanggup menahan, Tuhan...betapa baiknya Engkau :(
Tuhanku...tidak pernah meninggalkan ku sendiri
Tuhanku...tidak pernah membiarkan anaknya mendapat malu
Tuhanku...akan meninggikan seseorang pada waktunya
Tuhanku...adalah Tuhan yang mau mengajariku untuk belajar dari kesalahan
Tuhanku...adalah kekuatanku disaat aku jatuh dan lemah
hingga aku sudah amat sangat terbiasa menghadapi masalah sebesar apa pun itu Tuhan, tak peduli seberapa besar masalah itu aku tahu Tuhanku...tidak pernah memberikan masalah yang tidak dapat di atasi anaknya
Tuhan...aku ingin hidup dalam hikmat, menjunjung tinggi nilai kejujuran, kebenaran dan keadilan. berikan aku hikmat dan kebijaksanaan dalam setiap perbuatan, pikiran dan perkataanku Tuhan, biarkan aku menjadi cerminan kemuliaan-Mu
Tuhan...ketika dunia berusaha menjatuhkanku, bantu aku untuk terus berkata tentang kejujuran. biarkan kebenaran dalam nama-Mu menjadi pemenang dalam setiap perkara. biarkan aku hidup dalam hikmat dan kebenaran ilmu pengetahuan tentang-Mu yang semata-mata demi kemuliaan nama-Mu di dunia.
karena aku tahu....
Tuhanku...akan membuat segala sesuatu Indah Pada Waktunya
Tuhanku...selalu menepati janji-Nya..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Romantis

HOMEEEEEEY!!! :D  Akhirnya.........sampe rumah juga:) What a tired day! Thank's God :p :p :p Bersyukur banget masih dikasih kesempatan untuk beraktivitas, perkuliahan yang masih boleh berjalan dengan baik. Dan hari ini......ngerasa beda banget selain karena the first time ikutan TBP (Temu Bina Pelayan) hari ini ada sesi curhat gitu sama TKK (Temen Kelompok Kecil) Ayeeeeey :D Kalo diinget-inget sih, aiiiih udah kucel ajatuh pas kuliah kedua nyatetnya busetttt ful banget yeeee dua lembar kertas berasa anak SD dan di dikte hahahaa... Cuma beruntung sih, sorenya bisa ikutan rapat bareng HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) Ilmu Sosial Politik - Univeristas Negeri Jakarta buat prepare our first event yihiiiiy SYFO. Sekretarisnya itu rekan gue di kelas, Mentari Apriyani Blezenski Willy Sungkar (iuuuhks! hoeeeeks! *pingsan*) Nggak ngerti apa yang ada di pikiran dia deh.....cewe-cewe infotaiment banget dia, makanya jadi stalker mulu *eh :p :p :p :p  Hari ini juga pertama kalinya...

His promises :)

Bukan hal baru jika aku harus terjatuh lagi ke dalam lubang kegelapan, Bukan hal baru jika aku harus duduk diam dititik terendah kejenuhanku Ketika sunyi. Ketika sepi. Ketika senyap menghampiri Menguasai. Bertahta. Bahkan merenggut aku dari sisi-Mu.. Aku bertanya.. Tuhan.. Mengapa begitu banyak kabut yang menghalangi padanganku tuk melihat wajah-Mu? Tuhan.. Mengapa begitu jauh jarak jurang yang memisahkan aku dengan-Mu? Tuhan.. Mengapa begitu lebat hutan yang harus aku lalui tuk menemui-Mu di seberang sana? Tuhan.. Mengapa begitu berat rintangan yang harus aku hadapi untuk kembali ke jalan-Mu? Aku berteriak.. Tuhan.. Aku mohon jangan pernah Kau lepaskah genggaman tangan-Mu.. Tuhan.. Aku mohon angkat aku dari titik kejenuhan ini.. Tuhan.. Aku mohon singkirkan kegelapan yang memekat ini.. Tuhan.. Aku mohon....Aku mohon...Aku mohon... Aku tau. Aku lemah. Aku tau. Aku hina. Namun Kau selalu menilaiku bergharga :( "Tuhan, jadil...

#CatatanPerjalanan Paseban Tri Panca Tunggal (Desa Cigugur Kuningan)

Taraaaa!! This is the second observation yuhuuu~ Waktu nyampe di desa ini, kita disambut sama pihak desa ini. Disini masih keturunan kerajaan sunda gitu, cuma lupa namanya apaan :p ini Pimpinan Desa Cigugur (kiri) namanya Ramanda Pangeran Djati Kususuma, punya anak namanya (kanan) Rama Anom. Asli kondisi disini sundaaaaaa banget! Mulai dari makan malamnya, bajunya, sama orang-orang yang ada di keraton itu :D Yg pake baju item-iyem sama iket kepala ini yg nganterin kita kerumah warga-warga yg rumahnya boleh kita tumpangin buat nginep wuehehehhe :p Ditengah-tengah jalan raya, di depan keraton ada patung ini hahahaaa :D Nah di desa ini, kita pada nginep di rumah-rumah warga. Kebagian homestay yg kedua dirumah Bu Murnah yipiiiiiy :p Cringgg!! Penghuni homestay 2 : (kiri-kanan) Gracya Yunita Silitonga, Fransiska Christanti, Tiara Sakti Nurcahyani,  Mentari Apriyani dan saya yg fotoin :p Kocak adalah ketika kita berlima masuk ke dalam rumah bu murna...