Langsung ke konten utama

AWAN-AWAN TEMPAT AKU MENGUDARA

Meskipun saya bukan Mahasiswa jurusan geografi atau orang yg bekerja di Badan Metereologi dan Geofisika, tapi entah kenapa....................................saya amat sangat menyukai awan-awan yang menghiasi langit di bumi saya berpijak. Awan-awan itu berawarna putih, terlihat lembut seperti kapas, dan memiliki berbagai macam bentuk. Okey, tetapi sesungguhnya saya sedang tidak ingin bercerita tentang awan secara panjang dan lebar sama dengan luas. Saya hanya ingin menyampaikan betapa indahnya awan itu, membuat hati terasa DAMAI :))
Memandangi awan-awan di sore hari...................................kegiatan yang tidak pernah terlewatkan. Ketika saya dapat beristirahat sejenak, saat matahari mulai bersembunyi dibalik awan. Saya bukan seorang photographer, tapi saya suka mengabadikan sesuatu untuk dikenang. Awan salah satunya! teringat semasa mengenakan seragam putih abu-abu dulu, kegiatan mengambil handphone dan mengeluarkan kamera untuk mengabadikan foto awan-awan tersebut. Berhubung saya anak Ilmu Sosial, saya mempelajari geografi ketika saya duduk di bangku SMA dan mengetahui beberapa nama-nama dari awan-awan tersebut. Hahaa lucu.................:))
Terlintas di ingatan saya, ketika saya masih berumur 4 tahun. Saya membayangkan betapa nyamannya jika saya dapat tidur diantara awan-awan itu. Terlihat empuk, dan lembut. Seiring berjalannya waktu, pemikiran abstrak mengenai awan itu, dapat menjadi realistis ketika saya duduk di bangku SMP kemudian SMA.


Ini foto awan yang saya ambil menggunakan kamera handphone
Ketika siang hari, kelas saya sedang ujian praktek seni musik.

Guru saya memberikan kesempatan untuk berlatih, sementara
Saya? Sibuk dengan handphone untuk mengabadikan foto awan ini.Ketika saya menengadahkan kepala saya ke atas, yg terlihat hanya Awan ini. 

Awan ini terlihat begitu dekat, sementara awan yg lain Berada jauh di atasnya. Kemudian..........................saya berdiri Dibawah pohon, sambil mengamati awan tersebut.









Foto awan yg ini, yg paling membuat saya jatuh cinta. Ketika di awan terlihat sejumlah kata-kata yang tak dapat diungkapkan namun dapat terbaca oleh mata batin. :))
Angin sepoi-sepoi di sore hari, membuat saya ingin terbang kesana. Sungguh!
Bawa angan dan khayal saya, jauuuuuh ke awan biru. Terlihat jutaan senyum yang indah. Seakan memberikan saya kekuatan untuk terus tersenyum APA PUN YANG TERJADI! Saya percaya, senyum dapat mengurangi beban pikiran, atau rasa stres MESKIPUN hanya sedikit setidaknya dapat mengurangi. Saya percaya senyum dapat membuat wajah lebih cerah dan awet muda. Karena senyum itu mudah. Iya kan? Hahaaaha :D



Ketiga foto awan ini, saya ambil dari lantai tiga gedung sekolah ketika saya duduk di bangku akhir jenjang SMA waktu itu. Menghibur diri dengan melihat awan. Ketika pikiran sudah amat sangat penat. Dada terasa sesak, ketika sesuatu tidak dapat diungkapkan. Ketika pikiran harus terkuras banyak kepada pelajaran yang saat itu akan menghadapi Ujian Nasional. Yaaa! Selalu teringat semua kenangan dan khayalan juga imajinasi saya bersama awan-awan di Sekolah Menengah Atas Negeri 45, Kelapa Gading – Jakarta Utara itu hahaa :D
Saya menyebut mereka awan-awan tempat bidadari berdiam, karena bersama mereka khayalan dan imajinasi saya waktu itu terus bermunculan........................................
Entah bagaimana kabar para bidadari itu saat ini. Saya harap mereka terus menjaga angan dan khayalan saya waktu itu :p



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Romantis

HOMEEEEEEY!!! :D  Akhirnya.........sampe rumah juga:) What a tired day! Thank's God :p :p :p Bersyukur banget masih dikasih kesempatan untuk beraktivitas, perkuliahan yang masih boleh berjalan dengan baik. Dan hari ini......ngerasa beda banget selain karena the first time ikutan TBP (Temu Bina Pelayan) hari ini ada sesi curhat gitu sama TKK (Temen Kelompok Kecil) Ayeeeeey :D Kalo diinget-inget sih, aiiiih udah kucel ajatuh pas kuliah kedua nyatetnya busetttt ful banget yeeee dua lembar kertas berasa anak SD dan di dikte hahahaa... Cuma beruntung sih, sorenya bisa ikutan rapat bareng HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) Ilmu Sosial Politik - Univeristas Negeri Jakarta buat prepare our first event yihiiiiy SYFO. Sekretarisnya itu rekan gue di kelas, Mentari Apriyani Blezenski Willy Sungkar (iuuuhks! hoeeeeks! *pingsan*) Nggak ngerti apa yang ada di pikiran dia deh.....cewe-cewe infotaiment banget dia, makanya jadi stalker mulu *eh :p :p :p :p  Hari ini juga pertama kalinya...

His promises :)

Bukan hal baru jika aku harus terjatuh lagi ke dalam lubang kegelapan, Bukan hal baru jika aku harus duduk diam dititik terendah kejenuhanku Ketika sunyi. Ketika sepi. Ketika senyap menghampiri Menguasai. Bertahta. Bahkan merenggut aku dari sisi-Mu.. Aku bertanya.. Tuhan.. Mengapa begitu banyak kabut yang menghalangi padanganku tuk melihat wajah-Mu? Tuhan.. Mengapa begitu jauh jarak jurang yang memisahkan aku dengan-Mu? Tuhan.. Mengapa begitu lebat hutan yang harus aku lalui tuk menemui-Mu di seberang sana? Tuhan.. Mengapa begitu berat rintangan yang harus aku hadapi untuk kembali ke jalan-Mu? Aku berteriak.. Tuhan.. Aku mohon jangan pernah Kau lepaskah genggaman tangan-Mu.. Tuhan.. Aku mohon angkat aku dari titik kejenuhan ini.. Tuhan.. Aku mohon singkirkan kegelapan yang memekat ini.. Tuhan.. Aku mohon....Aku mohon...Aku mohon... Aku tau. Aku lemah. Aku tau. Aku hina. Namun Kau selalu menilaiku bergharga :( "Tuhan, jadil...

#CatatanPerjalanan Paseban Tri Panca Tunggal (Desa Cigugur Kuningan)

Taraaaa!! This is the second observation yuhuuu~ Waktu nyampe di desa ini, kita disambut sama pihak desa ini. Disini masih keturunan kerajaan sunda gitu, cuma lupa namanya apaan :p ini Pimpinan Desa Cigugur (kiri) namanya Ramanda Pangeran Djati Kususuma, punya anak namanya (kanan) Rama Anom. Asli kondisi disini sundaaaaaa banget! Mulai dari makan malamnya, bajunya, sama orang-orang yang ada di keraton itu :D Yg pake baju item-iyem sama iket kepala ini yg nganterin kita kerumah warga-warga yg rumahnya boleh kita tumpangin buat nginep wuehehehhe :p Ditengah-tengah jalan raya, di depan keraton ada patung ini hahahaaa :D Nah di desa ini, kita pada nginep di rumah-rumah warga. Kebagian homestay yg kedua dirumah Bu Murnah yipiiiiiy :p Cringgg!! Penghuni homestay 2 : (kiri-kanan) Gracya Yunita Silitonga, Fransiska Christanti, Tiara Sakti Nurcahyani,  Mentari Apriyani dan saya yg fotoin :p Kocak adalah ketika kita berlima masuk ke dalam rumah bu murna...