Langsung ke konten utama

Pentingnya Pendidikan Karakter?

                    Bangsa Indonesia merupakan negara yang kaya akan Sumber Daya Alam nya, namun sayang Sumber Daya Manusia di negara Indonesia tidak dapat mengimbanginya. Belum lagi, saat ini terjadi krisis kepercayaan terhadap pemerintah untuk mengelola Sumber Daya Alam tersebut. Pasalnya, sudah sering terjadi tindak korupsi yang dilakukan oleh para pejabat dan petinggi negara. Sumber Daya Alam yang subur dan makmur ini, semestinya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat apabila dapat dikelola dengan baik. Indonesia merupakan negara yang menganut sistem demokrasi, dalam hal ini, rakyat menjadi pemegang kekuasaan tertinggi. 
                 Pada saat ini, rakyat berhak memilih presiden dan wakil rakyat-nya secara langsung tidak lagi sewaktu orde baru. Apabila partai politik melakukan tugasnya dengan baik, pasti calon-calon dan kandidat yang akan dipilih rakyat adalah orang-orang yang berkualitas, memiliki loyalitas yang tinggi dan dipercaya mampu menjalankan amanah dan tugasnya. Dalam hal ini lah, diperlukan pendidikan karakter bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali. Baik bagi para pejabat pemerintah, sampai tingkat persekolahan. Hal ini dapat membantu tujuan negara saat ini untuk memberantas korupsi. Perubahan yang besar dimulai dari hal kecil dalam diri kita sendiri. Memberantas korupsi memang sebuah tujuan yang saat ini dicanangkan oleh pemerintah, namun tujuan dan perubahan besar ini tidak akan pernah terjadi apabila dari dalam diri masing-masing individu belum mampu mengontrol diri. 
                 Tujuan dari sebuah pendidikan itu sendiri adalah memanusiakan manusia. Hal ini berarti orang-orang yang sudah memperoleh pendidikan menghasilkan buah yang baik. Pendidikan tidak hanya menjadikan seseorang mampu atau “pintar” saja tetapi juga memiliki “akhlak dan moral” serta rasa “nasionalis”. Melalui pendidikan karakter, para pejabat dan petinggi negara yang saat ini menduduki pemerintahan, memiliki pola pikir yang sesuai dengan nilai luhur pancasila. Selain itu pendidikan karakter juga berguna bagi masa depan bangsa ini, agar nantinya pemuda-pemudi generasi bangsa Indonesia ini tidak menjadi “generasi penerus” melainkan “generasi pelurus”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#CatatanPerjalanan Suku Dayak Bumi Segandu - Indramayu

Hei there! Let me tell you something :p Ya, sesuatu yg menurut saya amat sangat luar biasa..........hip! hip! horee! :D :D Bulan april ini beda sama bulan-bulan sebelumnya, bulan-bulan kemaren diakhiri dengan tulisan-tulisan yg isinya ambisi, bulan ini diakhiri dengan pengalaman yg amat sangat luar biasa hip! hip! horeee! :D Bukan seberapa banyak uang yg harus dikeluarkan demi mendapatkan fasilitas yg layak, tapi dibalik itu semua ada sebuah pengalaman yg JAUH LEBIH BERHARGA! Dan akhirnya? Jerih payah, sibuknya dan mondar-mandir kesana-kemari itu dibayar dengan lancar dan suksesnya acara ini. Aaaaaah! Than's God <3 :)) Ada banyak hal yg bikin pusing kepala sebelum berangkat ke Indramayu-Kuningan ini, mulai dari biaya, persiapan tempat, teknisi, dll nya itu ohemjiiiii! But at least......it's magic! Hahahaa nggak ada satu hal pun yg mengecewakan :)) 29 April 2012, 05:00 WIB Jebar, jebur mandi buru-buru. Gimana enggak? Udah semangat banget ini datengnya, hahaha bik

#CatatanPerjalanan Paseban Tri Panca Tunggal (Desa Cigugur Kuningan)

Taraaaa!! This is the second observation yuhuuu~ Waktu nyampe di desa ini, kita disambut sama pihak desa ini. Disini masih keturunan kerajaan sunda gitu, cuma lupa namanya apaan :p ini Pimpinan Desa Cigugur (kiri) namanya Ramanda Pangeran Djati Kususuma, punya anak namanya (kanan) Rama Anom. Asli kondisi disini sundaaaaaa banget! Mulai dari makan malamnya, bajunya, sama orang-orang yang ada di keraton itu :D Yg pake baju item-iyem sama iket kepala ini yg nganterin kita kerumah warga-warga yg rumahnya boleh kita tumpangin buat nginep wuehehehhe :p Ditengah-tengah jalan raya, di depan keraton ada patung ini hahahaaa :D Nah di desa ini, kita pada nginep di rumah-rumah warga. Kebagian homestay yg kedua dirumah Bu Murnah yipiiiiiy :p Cringgg!! Penghuni homestay 2 : (kiri-kanan) Gracya Yunita Silitonga, Fransiska Christanti, Tiara Sakti Nurcahyani,  Mentari Apriyani dan saya yg fotoin :p Kocak adalah ketika kita berlima masuk ke dalam rumah bu murnah te

Tertyn's Wedding Party♥

"The first time we met....." Love is not about you or me, BUT it's about us.. Dan jika hari ini kita beroleh hari bahagia, itu HANYA karena Tuhan yg mengizinkan pertemuan kita :)) A brand new day for our beloved aunty, Tertyn Tambunan with her husband Rencius Lodewiyk Hutauruk. May love always all around you forever <3 Be everlasting yaaa :))   Tertyn Tambunan & Rencius Lodewiyk Hutauruk But I loved this moment, huwaaaah The Tambunans Freak Family yuhuuuuu~ (kiri-kanan) Kato Tambunan, Feres Tambunan, Novi Tambunan, Katarina Tambunan, Elisa Tambunan, Grace Tambunan, Rico Tambunan, Gerard Tambunan Herson Pasaribu (bere) with Kato Tambunan And Im with freaky boy wkakakak :D Martha Simanjuntak - Novi Tambunan PART OF TAMBUNANS FREAK FAMILY :P