Well, let me write something here. Tentang apa yg nggak kesampean, apa yg ada di dalam kepala saat ini, apa yg benar-benar membuat jutaan pertanyaan dan apa yg membuat saya merasa gemas. Membahas isu-isu yg saat ini hampir tiada habisnya ditampilkan oleh media, WOW! Cuma bisa ternganga liatnya. Kali ini datang dari negeri seberang, yg masih satu rumpun dengan Indonesia. Yap! Malaysia. Media di Indonesia memberitakan mengenai "klaim Malaysia terhadap Tari Tor-Tor dan Gondang". #JREEENGG!!
Pertarungan dimulai...halah!
Enggak! Spontan baca kalimat itu, cuma bisa diem tapi dalam hati "WOOOOOOW!!!!"
Heboh. Dan saat itu juga TimeLine twitter gue penuh dengan kutukan-kutukan, cacian-cacian, dan makian dengan hastag #TorTorPunyaIndonesia. They talk too much! Ya. Mungkin sebagai wujud rasa nasionalisme? Who really cares?-__- Gue sebagai gadis berdarah BATAK cuma bisa bilang "Wets! Punya nyawa berapa nih mereka emangnya? Hahaha"
Bener-bener udah nggak ngerti kenapa, kenapa, kenapa harus berurusan sama tetangga sebelah lagi? TimeLine, isinya penuh sama tweet tentang Tor-Tor tapi ada juga sih yg bilang "Kalo udah dicaplok sama negara lain, baru deh pada heboh. Kmaren-kmaren kemana aja kalian?" <----- Kalian disini maksudnya siapa ya?-___- kalo yg dimaksud orang Batak itu sendiri sih, waduh-____- Nggak usah ditanya deh!
Ada juga yg bilang "Yaudah lah ya, nggak perlu sok nasionalis deh. Toh cuma nasionalisme musiman. Nasionalisme ababil"
Whatever they say-___- lebih baik "do something" daripada "do nothing" kan? ckckck :)
Selidik boleh selidik, berita sana sini nongol dimana-mana. Akhirnya nemu satu artikel, yg isinya penjelasan langsung dari Musisi Mandailing di Malaysia. Doi bilang "kita disini sudah lebih dari 200 tahun. tujuan kami disini, BUKAN meng-klaim Tari Tor-Tor sebagai budaya warisan Malaysia, melainkan agar Tari Tor-Tor mendapat pengakuan di negara tersebut. Hmm who knows? Nggak tau deh. Pihak sana bilang Media di Indonesia yg melebih-lebihkan.
Oke skip...stop dulu ngomongin ini. Lucu. Apa yg ada di tayangkan di televisi, apa yg di lihat dan di dengar cepet banget masuk otak. Hahaha kalo pake teori pembelajaran sih emang gitu ya? Iya juga nov wahahahaha *ketawa sendiri* Ngomong-ngomong soal pertelivisian, jadi inget sama lagunya Seringai yg judulnya Citra Natural. Aaaah!! Suka banget lah sama lagu ini. Liriknya. Yes! Lihat, citra di layar kaca...tak berarti dibanding tampil natural. Ada banyak perempuan cantik karena make up, bukan cantik apa adanya. Tuntutan profesi sebagai entertain? Ya mungkin...
Pertarungan dimulai...halah!
Enggak! Spontan baca kalimat itu, cuma bisa diem tapi dalam hati "WOOOOOOW!!!!"
Heboh. Dan saat itu juga TimeLine twitter gue penuh dengan kutukan-kutukan, cacian-cacian, dan makian dengan hastag #TorTorPunyaIndonesia. They talk too much! Ya. Mungkin sebagai wujud rasa nasionalisme? Who really cares?-__- Gue sebagai gadis berdarah BATAK cuma bisa bilang "Wets! Punya nyawa berapa nih mereka emangnya? Hahaha"
Bener-bener udah nggak ngerti kenapa, kenapa, kenapa harus berurusan sama tetangga sebelah lagi? TimeLine, isinya penuh sama tweet tentang Tor-Tor tapi ada juga sih yg bilang "Kalo udah dicaplok sama negara lain, baru deh pada heboh. Kmaren-kmaren kemana aja kalian?" <----- Kalian disini maksudnya siapa ya?-___- kalo yg dimaksud orang Batak itu sendiri sih, waduh-____- Nggak usah ditanya deh!
Ada juga yg bilang "Yaudah lah ya, nggak perlu sok nasionalis deh. Toh cuma nasionalisme musiman. Nasionalisme ababil"
Whatever they say-___- lebih baik "do something" daripada "do nothing" kan? ckckck :)
Selidik boleh selidik, berita sana sini nongol dimana-mana. Akhirnya nemu satu artikel, yg isinya penjelasan langsung dari Musisi Mandailing di Malaysia. Doi bilang "kita disini sudah lebih dari 200 tahun. tujuan kami disini, BUKAN meng-klaim Tari Tor-Tor sebagai budaya warisan Malaysia, melainkan agar Tari Tor-Tor mendapat pengakuan di negara tersebut. Hmm who knows? Nggak tau deh. Pihak sana bilang Media di Indonesia yg melebih-lebihkan.
Oke skip...stop dulu ngomongin ini. Lucu. Apa yg ada di tayangkan di televisi, apa yg di lihat dan di dengar cepet banget masuk otak. Hahaha kalo pake teori pembelajaran sih emang gitu ya? Iya juga nov wahahahaha *ketawa sendiri* Ngomong-ngomong soal pertelivisian, jadi inget sama lagunya Seringai yg judulnya Citra Natural. Aaaah!! Suka banget lah sama lagu ini. Liriknya. Yes! Lihat, citra di layar kaca...tak berarti dibanding tampil natural. Ada banyak perempuan cantik karena make up, bukan cantik apa adanya. Tuntutan profesi sebagai entertain? Ya mungkin...
BEWARE IF YOU LOOK AT TELL LIE VISION.....
BalasHapusJANGAN DITELAN MENTAH .. DAN MUDAH PERCAYA YAH...
HATI2 DENGAN PROPAGANDA VIA MAINSTREAM...
ahahahaaa
BalasHapus