Tau hal apa yg membuat saya takjub hari ini?
Rasanya seperti semakin dibukakan oleh Tuhan, semakin diperlihatkan betapa adilnya Tuhan itu.
Kejadiannya tadi sore, pas 15 menit sebelum buka puasa. Mampir ke kantin di ujung kampus bareng temen-temen. Posisi saat itu ada di tengah-tengah, duduk dibangku panjang yg saling berhadapan. Entah apa karena sebentar lagi mau buka puasa, tiba-tiba seluruh meja-meja di kantin itu udah penuh aja. Sempet bingung sendiri sih, temen-temen yg lain lagi pada mesen makanan sementara tempat udah makin penuh :\
Di depan tempat saya duduk, ada segerombolan Mahasiswa Fakultas Teknik. Tiga orang laki-laki dan satu perempuan. Saat itu, saya memperhatikan mereka. Tiba-tiba mata saya tertuju kepada salah satu laki-laki diantara ketiga laki-laki yg baru datang menghampiri meja depan saya. Laki-laki itu menggenggam sesuatu semacam stick drum berawarna-warni sebanyak empat buah di tangan kirinya. Entah apa itu maksudnya. Kemudian, tangan kanannya memegang lengan teman laki-lakinya yg lain. And then....saya tau apa yg sedang terjadi.
Ya. Laki-laki itu tidak dapat melihat. Karena ia tidak dapat melihat, tanga kananya itu menggandeng tangan teman nya yg lain. Kemudian teman laki-laki yg tangannya digandeng itu membantu laki-laki ini untuk duduk, tak lama ia mengambilkan minum untuk berbuka puasa. Beberapa saat kemudian, temannya bolak-balik untuk memesan makanan laki-laki tadi. Setelah makanan sampai, ia membantu laki-laki itu untuk memegang sendok dan garpunya. Laki-laki itu meminta temannya untuk mengadukan makanannya, temannya pun hanya tersenyum sambil membantu mengaduk makanan itu. Wow :))
Di jaman begini, masih ada ya orang peduli kaya begini? Hmm :))
Tuhan emang adil, meskipun laki-laki itu tidak bisa melihat, Tuhan menempatkan orang-orang terbaik di sekelilingnya :))
Saat itu, hanya bisa memperhatikan laki-laki itu makan yg dengan susah payah untuk memasukan makanan ke dalam mulutnya. Hanya bisa memperhatikan temannya repot untuk mengambil ini itu dan membantunya. Tapi terharus juga, sempet mau nangis malah. yaTuhan :))
Bagaimana caranya laki-laki ini mampu menjalankan kuliah?
Bagaimana caranya laki-laki ini mampu belajar tanpa melihat dan hanya mengandalkan pendengaran?
Tuhan, terimakasih.
Ketika mata tak mampu melihat, Tuhan akan selalu menuntun langkah-langkah kita melalui mata hati.
Great!
That's why I call this "His Justify"
thank's for today, Lord :*
Novi Damai Tambunan
Rasanya seperti semakin dibukakan oleh Tuhan, semakin diperlihatkan betapa adilnya Tuhan itu.
Kejadiannya tadi sore, pas 15 menit sebelum buka puasa. Mampir ke kantin di ujung kampus bareng temen-temen. Posisi saat itu ada di tengah-tengah, duduk dibangku panjang yg saling berhadapan. Entah apa karena sebentar lagi mau buka puasa, tiba-tiba seluruh meja-meja di kantin itu udah penuh aja. Sempet bingung sendiri sih, temen-temen yg lain lagi pada mesen makanan sementara tempat udah makin penuh :\
Di depan tempat saya duduk, ada segerombolan Mahasiswa Fakultas Teknik. Tiga orang laki-laki dan satu perempuan. Saat itu, saya memperhatikan mereka. Tiba-tiba mata saya tertuju kepada salah satu laki-laki diantara ketiga laki-laki yg baru datang menghampiri meja depan saya. Laki-laki itu menggenggam sesuatu semacam stick drum berawarna-warni sebanyak empat buah di tangan kirinya. Entah apa itu maksudnya. Kemudian, tangan kanannya memegang lengan teman laki-lakinya yg lain. And then....saya tau apa yg sedang terjadi.
Ya. Laki-laki itu tidak dapat melihat. Karena ia tidak dapat melihat, tanga kananya itu menggandeng tangan teman nya yg lain. Kemudian teman laki-laki yg tangannya digandeng itu membantu laki-laki ini untuk duduk, tak lama ia mengambilkan minum untuk berbuka puasa. Beberapa saat kemudian, temannya bolak-balik untuk memesan makanan laki-laki tadi. Setelah makanan sampai, ia membantu laki-laki itu untuk memegang sendok dan garpunya. Laki-laki itu meminta temannya untuk mengadukan makanannya, temannya pun hanya tersenyum sambil membantu mengaduk makanan itu. Wow :))
Di jaman begini, masih ada ya orang peduli kaya begini? Hmm :))
Tuhan emang adil, meskipun laki-laki itu tidak bisa melihat, Tuhan menempatkan orang-orang terbaik di sekelilingnya :))
Saat itu, hanya bisa memperhatikan laki-laki itu makan yg dengan susah payah untuk memasukan makanan ke dalam mulutnya. Hanya bisa memperhatikan temannya repot untuk mengambil ini itu dan membantunya. Tapi terharus juga, sempet mau nangis malah. yaTuhan :))
Bagaimana caranya laki-laki ini mampu menjalankan kuliah?
Bagaimana caranya laki-laki ini mampu belajar tanpa melihat dan hanya mengandalkan pendengaran?
Tuhan, terimakasih.
Ketika mata tak mampu melihat, Tuhan akan selalu menuntun langkah-langkah kita melalui mata hati.
Great!
That's why I call this "His Justify"
thank's for today, Lord :*
Novi Damai Tambunan
Komentar
Posting Komentar