Lantunan senandung rindu, membawaku mendayu-dayu. Haruskah selalu seperti ini?
Hujan memang selalu mengerti, situasi dan kondisi. Haruskah mengelak dari hal ini?
Derasnya hujan saat ini, dapat ku bayangkan. Ya...Jakarta kebanjiran.
Kilat dan suara gemuruh, menambah suasana teduh ku. Sekali lagi, mendayu-dayu.
Aku selayaknya manusia, berpikir dan berakal. Aku berkhayal.
Aku membumbung tinggi, lepas ke angksa. Hati-hati!
Ah...
Ada pribadi yang selalu menggegam tanganku erat, disana.
Ya...
Disana.
Rintik hujan bukan tentang jumlah rindu(ku) kepada seseorang.
Tapi...
Entahlah!
Jakarta kebanjiran,-
Novi Damai Tambunan
Hujan memang selalu mengerti, situasi dan kondisi. Haruskah mengelak dari hal ini?
Derasnya hujan saat ini, dapat ku bayangkan. Ya...Jakarta kebanjiran.
Kilat dan suara gemuruh, menambah suasana teduh ku. Sekali lagi, mendayu-dayu.
Aku selayaknya manusia, berpikir dan berakal. Aku berkhayal.
Aku membumbung tinggi, lepas ke angksa. Hati-hati!
Ah...
Ada pribadi yang selalu menggegam tanganku erat, disana.
Ya...
Disana.
Rintik hujan bukan tentang jumlah rindu(ku) kepada seseorang.
Tapi...
Entahlah!
Jakarta kebanjiran,-
Novi Damai Tambunan
Komentar
Posting Komentar