Langsung ke konten utama

Maaf Selaku Aku

Coba tebak! Berapa lama aku tidak menjamahi-mu lagi? Ahh. Maaf sayang :') Bukan maksudku melupakanmu. Sibuk dengan aktivitasku, berputar dengan waktu, hingga tak lagi kutemukan tempat menulis keluhku. Seraya otakku berputar, tidak lagi kutemukan kau terlantar. Usang. Semua kenangan telah hilang.
Tapi coba tebak! Apa yang aku alami, apa yang aku lalui, tanpa 'kau' yang menemani. Yay. Sendiri ku luar biasa adanya. Sendiri ku.....begitu membutakkan.
Hingga akhirnya, tak sadar aku akan seseorang yang mengetuk pintu. Maaf. Aku terlalu pilu. Aku terlalu sendu. Aku terlalu banyak memendam rindu. Aku bahkan tak banyak tahu. Aku terlalu takut untuk maju. Aku terlalu banyak ini-itu. Aku terlalu banyak terpaku. Maaf. Maaf selaku aku.
Aku tahu ada sesuatu di balik pintu. Aku berusaha mengabaikannya, namun ternyata semakin keras bunyinya. Maaf. Lagi-lagi aku tidak tahu. Ke-tidak-tahu-an-ku bukan menjadi sebuah alasan untuk tak membukakan pintu bagimu. Aku tak tahu, mungkin aku tak tahu dimana kunci pintu itu. Aku tak tahu, mungkin belum waktunya aku buka pintu itu. Maaf. Maaf selaku aku.
Mungkin kamu lelah di depan pintu. Menanti sesuatu, yang bahkan kamu pun tak tahu. Ahh. Sungguh membelenggu. Ke-tidak-pasti-an-ku. Membuat kamu menjadi ragu. Bukan. Bukan salahmu. Dobrak saja pintu itu. Atau....angkat kaki dari situ. Dan kamu hanya terpaku disitu, sama seperti aku. Maaf. Maaf selaku aku.
Aku. Kamu. Berdiri terpaku. Masing-masing dengan sendu. Lalu apa ini yang membelenggu? Sesuatu yang mengikat aku dan kamu. Kita masing-masing dengan diri sendiri, rasa diri sendiri, dan dunia diri sendiri. Terbataskan oleh pintu ini. Pintu macam apa ini? Pintu macam apa ini yang bahkan pemilik rumahnya tidak tahu menahu soal pintu ini? Yang bahkan pemiliknya tidak tahu harus di apakan pintu ini? Maaf. Maaf selaku aku.



Maaf. Maaf selaku aku
Novi Damai Tambunan~

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

#CatatanPerjalanan Suku Dayak Bumi Segandu - Indramayu

Hei there! Let me tell you something :p Ya, sesuatu yg menurut saya amat sangat luar biasa..........hip! hip! horee! :D :D Bulan april ini beda sama bulan-bulan sebelumnya, bulan-bulan kemaren diakhiri dengan tulisan-tulisan yg isinya ambisi, bulan ini diakhiri dengan pengalaman yg amat sangat luar biasa hip! hip! horeee! :D Bukan seberapa banyak uang yg harus dikeluarkan demi mendapatkan fasilitas yg layak, tapi dibalik itu semua ada sebuah pengalaman yg JAUH LEBIH BERHARGA! Dan akhirnya? Jerih payah, sibuknya dan mondar-mandir kesana-kemari itu dibayar dengan lancar dan suksesnya acara ini. Aaaaaah! Than's God <3 :)) Ada banyak hal yg bikin pusing kepala sebelum berangkat ke Indramayu-Kuningan ini, mulai dari biaya, persiapan tempat, teknisi, dll nya itu ohemjiiiii! But at least......it's magic! Hahahaa nggak ada satu hal pun yg mengecewakan :)) 29 April 2012, 05:00 WIB Jebar, jebur mandi buru-buru. Gimana enggak? Udah semangat banget ini datengnya, hahaha bik

#CatatanPerjalanan Paseban Tri Panca Tunggal (Desa Cigugur Kuningan)

Taraaaa!! This is the second observation yuhuuu~ Waktu nyampe di desa ini, kita disambut sama pihak desa ini. Disini masih keturunan kerajaan sunda gitu, cuma lupa namanya apaan :p ini Pimpinan Desa Cigugur (kiri) namanya Ramanda Pangeran Djati Kususuma, punya anak namanya (kanan) Rama Anom. Asli kondisi disini sundaaaaaa banget! Mulai dari makan malamnya, bajunya, sama orang-orang yang ada di keraton itu :D Yg pake baju item-iyem sama iket kepala ini yg nganterin kita kerumah warga-warga yg rumahnya boleh kita tumpangin buat nginep wuehehehhe :p Ditengah-tengah jalan raya, di depan keraton ada patung ini hahahaaa :D Nah di desa ini, kita pada nginep di rumah-rumah warga. Kebagian homestay yg kedua dirumah Bu Murnah yipiiiiiy :p Cringgg!! Penghuni homestay 2 : (kiri-kanan) Gracya Yunita Silitonga, Fransiska Christanti, Tiara Sakti Nurcahyani,  Mentari Apriyani dan saya yg fotoin :p Kocak adalah ketika kita berlima masuk ke dalam rumah bu murnah te

Tertyn's Wedding Party♥

"The first time we met....." Love is not about you or me, BUT it's about us.. Dan jika hari ini kita beroleh hari bahagia, itu HANYA karena Tuhan yg mengizinkan pertemuan kita :)) A brand new day for our beloved aunty, Tertyn Tambunan with her husband Rencius Lodewiyk Hutauruk. May love always all around you forever <3 Be everlasting yaaa :))   Tertyn Tambunan & Rencius Lodewiyk Hutauruk But I loved this moment, huwaaaah The Tambunans Freak Family yuhuuuuu~ (kiri-kanan) Kato Tambunan, Feres Tambunan, Novi Tambunan, Katarina Tambunan, Elisa Tambunan, Grace Tambunan, Rico Tambunan, Gerard Tambunan Herson Pasaribu (bere) with Kato Tambunan And Im with freaky boy wkakakak :D Martha Simanjuntak - Novi Tambunan PART OF TAMBUNANS FREAK FAMILY :P