Langsung ke konten utama

#CatatanPerjalanan: Gunung Gede #2958mdpl

Holla!
Perkenalkan, perjalanan kali ini, saya menapaki salah satu gunung di Jawa Barat. Sebut saja: Gunung Gede. Pendakian kali ini, saya bersama satu orang teman sekelas saya. Berhubung kami berdua belum ada yang pernah ke Gunung Gede, jadi kami memutuskan untuk pergi bersama teman saya yang sudah sering ke Gunung Gede. Sekilas tentang: Gunung Gede...
"Gunung Gede merupakan sebuah gunung yang berada di Pulau Jawa,Indonesia. Gunung Gede berada dalam ruang lingkup Taman Nasional Gede Pangrango, yang merupakan salah satu dari lima taman nasional yang pertama kali diumumkan di Indonesia pada tahun 1980. Gunung ini berada di wilayah tiga kabupaten yaitu Kabupaten BogorCianjur danSukabumi, dengan ketinggian 1.000 - 3.000 m. dpl, dan berada pada lintang 106°51' - 107°02' BT dan 64°1' - 65°1 LS. Suhu rata-rata di puncak gunung Gede 18 °C dan di malam hari suhu puncak berkisar 5 °C, dengan curah hujan rata-rata 3.600 mm/tahun. Gerbang utama menuju gunung ini adalah dari Cibodas dan Cipanas.
Gunung Gede diselimuti oleh hutan pegunungan, yang mencakup zona-zona submontana, montana, hingga ke subalpin di sekitar puncaknya. Hutan pegunungan di kawasan ini merupakan salah satu yang paling kaya jenis flora di Indonesia, bahkan di kawasan Malesia."

 Kami memutuskan untuk pergi Jumat malam, dan berkumpul di Terminal Kampung Rambutan. Sekitar pukul 21.00 WIB kami berangkat menuju Bogor dan turun di Pasar Cipanas. Sejujurnya saya sama sekali tidak tahu akan mendaki Gunung Gede lewat jalur yang mana. Gunung Gede sendiri memiliki 3 Jalur yaitu: Cibodas, Gunung Putri, dan Salabintana. Mungkin untuk pendaki seperti saya, akan mendaki lewat jalur cibodas. Tapi ternyata....dugaan saya salah-_- Kami mendaki lewat jalur Gunung Putri.

23.00 WIB
Malam sudah semakin dingin, jalanan pun semakin sepi. Hanya ada beberapa angkot dan mobil yang masih melewati Pasar Cipanas itu. Sambil menunggu salah satu teman yang juga akan mengantar kami ke Gunung Gede, kami duduk-duduk sambil ngopi *haha* dulu.

23.30 WIB
Kami berangkat menggunakan angkot yang (sudah di charter) untuk mengantarkan sampai pos Gunung Putri. Entahlah jalur seperti apa yang dilalui saat itu, karena sudah malam, tak ada pemandangan yang dapat dilihat. Jalanan yang dilalui rusak, menanjak, dan melewati permukiman warga. Sampai di pos, kami bersitirahat dan bermalam disana, sebelum pada pagi harinya kami memulai pendakian.

Tidur...zZzZztTtt....

06.00 WIB
Pagi menyingsing, matahari menyapa. Saya pun tertarik untuk pergi keluar. Melihat pemandangan yang semalam saya lalui. Dan.....ternyata benar. Ada banyak hamparan perkebunan milik warga setempat. Saya tidak tahu secara pasti, yang jelas Pos Gunung Putri ini sudah cukup tinggi sehingga saya bisa melihat permukiman warga yang ada dibawah.

07.30 WIB
Kami memulai pendakian...

Ngos..ngoss...an.

Jalur gunung putri sepertinya merupakan tangga yang tiada habisnya. baru beberapa langkah saja sudah membuat saya ngos-ngos-an. Saya mengatur nafas dan berjalan pelan-pelan. Dengan sesekali berhenti *haha*

Memasuki hutan, pohon yang tinggi, ditambah lagi kabut yang beberapa kali menyelimuti hutan itu, membuat saya semakin menggigil. Disana kami berjumpa dengan pasukan TNI-AD yang hendak turun selesai mengadakan Upacara/Apel/Pelatihan pada hari sebelumnya. Haha lucu. Ada hiburan. Ada yang ngasih semangat juga.

17.00 WIB
Mungkin karena ada saya, perjalanan kali ini jadi begitu lambat *haha* perjalanan yang normal *katanya* cuman 4 jam untuk sampai Surya Kencana. Hahaaa aduh maap ya bapak-bapak ibu-ibu :'(


SURYA KENCANA

Sore itu, Surya Kencana terasa begitu sunyi. Saya pikir: Nggak ada pendaki lain nih yang nge-camp?
Tapi ternyata....saya salah (lagi) hahaaa 

Setelah menemukan spot yang nyaman, kami membuka tenda dan langsung masak. Saya? Tidur karena lelahnya :'(

Tidur...ZzZzTtTttT....


SELAMAT PAGI PARA PENDAKI!


Matahari kembali menyapa, saya pun keluar dari kandang (re: tenda) dan berjalan menyusuri Alun-Alun Surya Kencana, melihat keindahan Bunga Edelweis yang berhamparan disana. Di tengah dinginnya dan sunyinya malam...*ah sudahlah* 

Tidak lama, beberapa teman saya pun bangun dan kembali melakukan rutinitas mereka. haha Memasak sarapan sebelum melanjutkan perndakian ke puncak (sekalian turun). Sembari makan, kami juga memperbincangkan perjalanan pulang kami, kami pun memutuskan untuk turun lewat jalur Cibodas. Satu sisi, ada enaknya juga karena saya merasakan kedua jalur tersebut. hahaha nggak enaknya? Mungkin perjalanan pulang akan lebih lama :p 

10.30 WIB 
Kami melanjutkan perjalanan ke puncak

12.00 WIB 
Kami tiba di Puncak Gunung Gede


P U N C A K G E D E

Saya duduk, merenggangkan kaki. Duduk di ujung sambil memandangi pemandangan di bawah. What should I do? *hahaha langsung melankolis*

Kepada: Gunung Gede
AKU MERINDUKANMU :*



13.30 WIB
Kami pun turun melalui jalur Cibodas. Ini yang saya tunggu-tunggu. hahahahahaa bisa ngesot-ngesot :p

Dugaan saya salah (lagi), ternyata turun via cibodas, saya lebih cepat daripada naik via putri kemarin :'( sekalipun ada banyak pos yang menjadi tempat perhentian. Gerimis mulai turun sekitar pukul 17.00 WIB. Langkah pun semakin cepat, dengan tetap berhati-hati karena jalan yang licin. 
Beberapa kali saya terpeleset dan jatuh *haha bocah*

DAN...

18.00 WIB
Kami sampai di Pos Cibodas. Sambil menunggu hujan reda, kami menghangatkan badan dan mengisi perut kami. Lalu turun dan kami (kembali) beristirahat di basecamp mamang. Dan pulang keesokan paginya.


Teruntuk teman-teman seperjalanan: Afif, Bang Jems, Bang Bewok, Anak Rimba *haha*, dan Temannya. Terimakasih sudah membantu perjalanan kali ini, terimakasih untuk setiap motivasi dan semangat yang diberikan. Maap ya banyak merepotkan :p 

"Terimakasih Sang Pencipta. Sang Pemilik dari setiap kekayaan Bangsa Indonesia. I Love You."
 






S A L A M,



Novi Damai 



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Romantis

HOMEEEEEEY!!! :D  Akhirnya.........sampe rumah juga:) What a tired day! Thank's God :p :p :p Bersyukur banget masih dikasih kesempatan untuk beraktivitas, perkuliahan yang masih boleh berjalan dengan baik. Dan hari ini......ngerasa beda banget selain karena the first time ikutan TBP (Temu Bina Pelayan) hari ini ada sesi curhat gitu sama TKK (Temen Kelompok Kecil) Ayeeeeey :D Kalo diinget-inget sih, aiiiih udah kucel ajatuh pas kuliah kedua nyatetnya busetttt ful banget yeeee dua lembar kertas berasa anak SD dan di dikte hahahaa... Cuma beruntung sih, sorenya bisa ikutan rapat bareng HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) Ilmu Sosial Politik - Univeristas Negeri Jakarta buat prepare our first event yihiiiiy SYFO. Sekretarisnya itu rekan gue di kelas, Mentari Apriyani Blezenski Willy Sungkar (iuuuhks! hoeeeeks! *pingsan*) Nggak ngerti apa yang ada di pikiran dia deh.....cewe-cewe infotaiment banget dia, makanya jadi stalker mulu *eh :p :p :p :p  Hari ini juga pertama kalinya...

His promises :)

Bukan hal baru jika aku harus terjatuh lagi ke dalam lubang kegelapan, Bukan hal baru jika aku harus duduk diam dititik terendah kejenuhanku Ketika sunyi. Ketika sepi. Ketika senyap menghampiri Menguasai. Bertahta. Bahkan merenggut aku dari sisi-Mu.. Aku bertanya.. Tuhan.. Mengapa begitu banyak kabut yang menghalangi padanganku tuk melihat wajah-Mu? Tuhan.. Mengapa begitu jauh jarak jurang yang memisahkan aku dengan-Mu? Tuhan.. Mengapa begitu lebat hutan yang harus aku lalui tuk menemui-Mu di seberang sana? Tuhan.. Mengapa begitu berat rintangan yang harus aku hadapi untuk kembali ke jalan-Mu? Aku berteriak.. Tuhan.. Aku mohon jangan pernah Kau lepaskah genggaman tangan-Mu.. Tuhan.. Aku mohon angkat aku dari titik kejenuhan ini.. Tuhan.. Aku mohon singkirkan kegelapan yang memekat ini.. Tuhan.. Aku mohon....Aku mohon...Aku mohon... Aku tau. Aku lemah. Aku tau. Aku hina. Namun Kau selalu menilaiku bergharga :( "Tuhan, jadil...

#CatatanPerjalanan Paseban Tri Panca Tunggal (Desa Cigugur Kuningan)

Taraaaa!! This is the second observation yuhuuu~ Waktu nyampe di desa ini, kita disambut sama pihak desa ini. Disini masih keturunan kerajaan sunda gitu, cuma lupa namanya apaan :p ini Pimpinan Desa Cigugur (kiri) namanya Ramanda Pangeran Djati Kususuma, punya anak namanya (kanan) Rama Anom. Asli kondisi disini sundaaaaaa banget! Mulai dari makan malamnya, bajunya, sama orang-orang yang ada di keraton itu :D Yg pake baju item-iyem sama iket kepala ini yg nganterin kita kerumah warga-warga yg rumahnya boleh kita tumpangin buat nginep wuehehehhe :p Ditengah-tengah jalan raya, di depan keraton ada patung ini hahahaaa :D Nah di desa ini, kita pada nginep di rumah-rumah warga. Kebagian homestay yg kedua dirumah Bu Murnah yipiiiiiy :p Cringgg!! Penghuni homestay 2 : (kiri-kanan) Gracya Yunita Silitonga, Fransiska Christanti, Tiara Sakti Nurcahyani,  Mentari Apriyani dan saya yg fotoin :p Kocak adalah ketika kita berlima masuk ke dalam rumah bu murna...